Tuesday, October 18, 2011

Fakta di belahan dunia lain

Sungguh saya terenyuh saat melihat berita dan video yang satu ini. Singkat saja, awalnya saya tau bahwa dunia ini memang kejam. Sebelumnya ada Nazi yang membunuh puluhan juta orang yang tidak bersalah. Tetapi, bukankah Nazi sudah tidak ada lagi? Lantas, bukankah dunia seharusnya menjadi lebih aman dari sebelumnya? Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, ada baiknya kalian menyaksikan video di bawah ini. 

*maaf, awalnya mau upload video youtube, tetapi nampaknya video tersebut tidak dapat diakses secara umum.



Sungguh saya tidak mempercayai apa yang saya lihat. Seorang anak perempuan bernama Yueyue yang baru berusia 2 tahun dilindas oleh sebuah mobil. Mobil tersebut tidak berhenti, namun malah melindasnya lagi dengan roda belakangnya, lalu pergi. Saat anak perempuan ini kesakitan di tengah jalan, banyak orang lalu-lalang yang lebih memilih untuk mengabaikannya daripada untuk menolongnya. Menurut berita, ada 18 orang yang jalan mengabaikan anak perempuan yang sedang kesakitan tersebut. Apakah kalian percaya hal tersebut masih terjadi di belahan dunia lain? Apakah kalian masih percaya bahwa mereka masih merupakan manusia yang memiliki perasaan?

Ternyata masih ada orang yang berperasaan di tempat tersebut. Seorang wanita pemungut sampah berusia 58 tahun yang melihat Yueyue hanya tergeletak kesakitan langsung menariknya ke pinggir jalan. Ia berteriak meminta bantuan dan beberapa saat kemudian terlihat sang ibu datang. Saat ini kondisi Yueyue masih sangat kritis dan dirawat di rumah sakit. Walaupun wanita pemungut sampah ini adalah satu-satunya wanita yang menolong Yueyue, masih banyak orang yang beranggapan bahwa wanita tersebut hanya mencari ketenaran semata.  Bukankah hal ini sulit dimengerti? Rasanya norma baik dan buruk sudah tidak ada lagi di tempat itu. 

Pada saat supir yang menabrak itu ditangkap dan ditanya mengenai insiden itu, supir itu mengaku bahwa ia menyadari menabrak Yueyue. Namun, ia lebih baik membunuh anak tersebut, karena ia akan mengganti keluarganya lebih murah dibandingkan tidak membuat Yueyue meninggal. Apakah kalian percaya bahwa ada manusia yang berpikiran seperti itu? 

Analisis dari berita yang saya tangkap adalah bahwa negara China merupakan negara yang komunis, maka dari itu rasa kejam sudah terpatri dalam diri masyarakatnya. Selain itu, pandangan masyarakatnya sungguh sangat berbeda. Mereka menganggap bahwa orang yang akan membantu Yueyue akan dituduh dan akan berakhir di penjara atau bahkan didenda dengan jumlah yang tidak sedikit. Hati nurani sepertinya sudah tercucikan dengan pandangan salah masyarakatnya. 

Hal ini sungguh menyadarkan saya bahwa dunia ini memang kejam dan masih banyak kekejaman yang belum terungkap di belahan dunia lainnya. Jika kalian merasa lebih beruntung dari Yueyue, marilah kita bersama-sama menjadi agen perubahan dalam mengubah stigma/pandangan/perilaku tersebut di seluruh dunia.