Saturday, February 26, 2011

Muhammad Ali dari Indonesia

Gbr.1. Muhammad Ali*
*gambarnya emang kayak dia lagi pose, rada aneh kalo dilihat, maapin deh yah. Discan dari Kompas tanggal 26 Feb 2011, Hal 16.


Siapakah Muhammad Ali? Yah, memang benar dia adalah seorang petinju besar dari Amerika Serikat. Namanya begitu berkibar di dunia tinju dunia dan dia merupakan salah satu petinju terhebat sama seperti Mike Tyson.


Sayangnya, Muhammad Ali yang saya maksud bukanlah petinju dunia tersebut. Melainkan hanya seorang rakyat Maluku biasa yang tidak pernah tamat pendidikan dasar. Mengapa kisahnya begitu menginspirasi saya? Ada beberapa hal, yaitu kerja kerasnya, kepeduliannya dan kehangatannya.


Muhammad Ali (48) hanyalah seorang penduduk Pulau Sawai di Maluku. Dia hanya pernah mencicipi bangku pendidikan sampai kelas 5 SD. Dia salah satu penggerak di kampungnya untuk melakukan suatu perubahan, tentunya perubahan ke arah yang lebih positif.


Awalnya Muhammad Ali yang telah putus sekolah hanya bekerja sebagai penebang hutan, dan dari sanalah ia mendapatkan penghasilan untuk mencukupi kebutuhan kehidupannya sehari-hari. Ia mengubah kampungnya yang memiliki beragam keindahan alam yang belum tersentuh menjadi tempat wisata yang begitu dikagumi oleh para wisatawan mancanegara. Dialah yang membuat Pondok Wisata Lisar Bahari Sawai, di mana para wisatawan dapat menginap dan mengeksplor lebih keindahan yang belum tersentuh.


'Sawai di pesisir pantai utara Pulau Seram, yang 15 tahun lalu nyaris tidak pernah terdengar, kini berubah menjadi rujukan wisata. Dalam setahun, sedikitnya 500 wisatawan, mayoritas dari mancanegara, mengunjungi Sawai.' (Ali dan Perubahan untuk Sawai. 26 Februari 2011. Kompas. Hal.16)


Apa yang membuat ia ingin mengubah kampungnya? Lulus SD saja tidak, faktor apa yang membuatnya berani?


Ia masih ingat betul, waktu itu ia menyaksikan siaran televisi TVRI, karena pada tahun 1996 hanya TVRI lah yang masuk ke kampungnya. Siaran itu mengupas keindahan Bali dan Sulawesi Utara, keindahan bawah laut yang begitu indah, pantai yang begitu asri, dan (tracking) hutan yang menantang. Dari sanalah ia mendapatkan sebuah inspirasi bahwa kampungnya pun tidak kalah menarik, kampungnya memiliki semuanya, dari panorama laut, pantai dan hutan yang begitu indah dan belum tersentuh.


Gbr.2. Panorama keindahan Sawai.



Ia mulai membangun tempat wisata agar para wisatawan dapat menetap dan melihat keindahan kampungnya. Ia sukses melakukan itu semua, sampai pada saat terjadi konflik horizontal di Maluku pada tahun 1999. Turis tidak datang lagi. Penginapan mati sampai tahun 2005, ia terus berusaha untuk mendapatkan para wisatawan lagi. Usahanya tidak sia-sia, akhirnya para wisatawan mulai berdatangan lagi dan melihat keindahan Sawai.


Gbr.3. Pantai di Sawai yang begitu indah.

Ali juga mempunyai hati yang begitu besar, melihat banyak warga kampungnya terutama kaum muda yang tidak mengenyam pendidikan, ia mendirikan lembaga pendidikan nonformal bagi para warga. Gratis! Ia juga berusaha untuk menyadarkan masyarakat betapa pentingnya lingkungan untuk dijaga dan dirawat. Ia begitu sadar ketika banyak para turis yang kesal dan marah saat mendengar kabar bahwa ada banyak pohon yang ditebang, dan hewan yang diburu, bahkan ada turis juga yang sampai menangis. Hal tersebut membuka mata Ali bahwa memang lingkungan itu begitu penting bagi warga Sawai, tanpa lingkungan mereka tidak dapat hidup.


Perilaku Ali ini menyadarkan seluruh masyarakat bahwa pentingnya menjaga lingkungan. Walau, ada saja masyarakat yang berpendapat bahwa apa yang dilakukan Ali adalah hanya untuk memajukan penginapannya, tetapi itu bukan sama sekali tujuan Ali.


Perubahan mulai terasa dan begitu pula dampak positif. Pelajaran yang dapat saya ambil adalah bahwa di mana ada kerja keras, di sana pula ada hasil yang dapat dituai. Pelajaran yang lain adalah bahwa kepedulian satu orang dapat mengubah kepedulian seluruh orang, maka dari itu janganlah takut untuk berubah dan menyadarkan orang di sekitar kita. Satu orang yang sadar lebih baik dari tidak ada satu pun yang sadar.


Hidup ini sederhana. Semua pilihan di tangan kita, pilihlah dengan bijak.


References :
http://cetak.kompas.com/read/2011/02/26/04025193/ali.dan.perubahan.untuk.sawai
http://www.indonesiaecotravel.com/files/homestay_di_desa_Sawai.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJen_nu8S9xrofzTRW133l49KPhdFrG9ebOLi-uJIV-G2hd5W4Wy5muMw5uqD92MeVc72NXKwxWjyo_RF8kaKgfeKberH_6tz3aOVz5WiCIhu-Ee9sovTezdo1RVKs8okHN0NLMBTXInYG/s400/pantai%20sawai%20seram%20ambon.jpg

Monday, February 21, 2011

Dreams Are Not Impossible


Sumber : http://www.youtube.com/watch?v=KKXwwEH_ahc


Bukankah pada akhirnya kita semua akan berakhir? Bukankah kita hanya manusia biasa? Akankah kita dapat menggapai semua impian kita sebelum akhirnya kehidupan kita berakhir? Akankah kita dapat menutup mata dengan tenang tanpa ada beban yang masih tersisa?


Pertanyaan di atas akan mencerminkan keseluruhan isi tulisan saya hari ini. Video di atas adalah sebuah cuplikan 5 orang yang begitu menginspirasi saya dan tentunya saya berharap video dan kisah mereka dapat menginspirasi banyak orang. 5 orang tersebut tak dapat saya katakan sebagai manusia usia lanjut, karena mental dan perjuangan mereka tidak kalah dari insan-insan muda.


Apa sebenarnya pesan yang ingin disampaikan dari video di atas? Pesan yang saya dapat adalah bahwa pertemanan tulus tidak akan pernah lenyap sampai ke ujung dunia dan dimensi, seperti yang saya dengar dalam film 'Pintu Terlarang' yang disutradarai oleh Joko Anwar bahwa pertemanan antara lelaki sudah lebih dari persaudaraan, itu sudah seperti antara Tuhan dan umatnya. 


Selain itu, saya juga melihat bahwa impian itu tidak mengenal umur. Apakah kalian pernah berpikir bahwa umur itu tidak pernah bisa ditebak. Sekarang, besok, lusa, kita dapat pergi dari dunia ini kapan saja. Tetapi bagi ke 5 orang luar biasa tersebut, mereka sudah lelah dengan hidup, tapi mereka tidak pernah lelah untuk mengejar impian mereka, masa lalu mereka yang tak pernah hilang dari ingatan mereka. Mereka berjuang sekuat tenang untuk menggapai impian terakhir mereka yaitu untuk balik ke pantai saat mereka muda dulu berkumpul. Mereka adalah orang-orang yang sudah berumur 80 tahunan dan mempunyai riwayat penyakit. Walau jumlah mereka sudah berkurang karena dimakan oleh usia, itu tidak lantas begitu saja menghilangkan semangat mereka.


Intinya yang ingin saya katakan adalah bahwa kita jangan sampai menyerah menggapai impian kita. Tak bisa terbanyangkan jika kita hidup tanpa impian dan mimpi, dapat digambarkan seperti kita hidup dalam ruangan 1 meter x 1 meter. Tak ada ruangan untuk bergerak dan berjuang. Sebelum Tuhan menjemput kita, tak ada yang tidak bisa kita lakukan, tak ada impian yang tidak dapat kita capai. Kisah ke 5 orang biasa yang melakukan perjuangan yang luar biasa dengan terbayarkan semua impian mereka.


Sebenarnya masih banyak kisah yang menceritakan perjuangan manusia dalam hidup, tetapi kisah ke-5 orang ini saja sudah cukup dapat menggerakan hati saya. Harapan saya adalah bahwa video ini juga dapat menginspirasi kalian dalam menggapai impian, tidak ada yang tidak bisa jika kita mau, mau dan mau.


---------------------------------------------------------------------------------------------------


Sejujurnya gue ga pinter dalam ngerangkai kata-kata. Bahkan, mata kuliah penulisan ilmiah aja merupakan musuh utama gue dalam kuliah. gue-loe kan gaul banget tuh!! ckck yah cuma kadang-kadang nulis sesuatu yang serius dan mengandung pesan itu asik abisss. semoga aja orang-orang ga cuma baca tulisan yang isinya cinta-cintaan dan gue - lo gue - lo aja. 

Wednesday, February 16, 2011

When No One Cares about Them Anymore



Tulisan saya hari ini akan berputar mengenai beberapa sosok yang begitu fenomenal di mata saya. Mereka adalah sosok-sosok seperti gambar di atas. Saya mendapatkan ide untuk menulis topik seperti itu dikarenakan perjalanan panjang saya dari rumah ke kampus tadi siang. Secara tidak sengaja saya melihat sosok-sosok mereka di pinggir jalan, seketika hati saya cenat-cenut melihat mereka. 


Saya lebih suka menyebut mereka sebagai Pahlawan Pengingat Syukur. Mengapa? Karena dengan melihat sosok-sosok mereka, saya langsung tersadar betapa beruntungnya dengan hidup saya sekarang. Mengeluh merupakan suatu yang normal bagi seorang manusia, tetapi seringkali kita mengeluh tanpa melakukan perbandingan akan sosok-sosok yang kurang beruntung seperti di atas. Saya sendiri secara personal begitu takjub dan bangga dengan sosok-sosok seperti itu, mereka kuat. Bukan kuat layaknya Superman, tetapi saya yakin mereka sudah merasakan penderitaan jauh lebih lama dari saya. Mereka tetap bertahan, terkadang saya bingung dengan orang-orang yang akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri, seharusnya mereka melihat kehidupan sosok-sosok di atas. Andai kata kakek dan nenek tersebut sudah berumur 70 tahun lebih dan tidak sedikit dari mereka yang selama itu pula hidupnya seperti itu, konstan tidak berubah. 


Letihkah mereka dengan hidup yang seperti itu? Saat kita mempunyai rumah, makanan, alat-alat elektronik canggih, mereka punya apa? Pertanyaan yang cukup sederhana tapi terkadang kita sulit menjawabnya, apakah kita mau bertukar tempat dengan mereka walau hanya semalam saja? Saya rasa kita tidak sanggup, dan mereka pun tidak sanggup. Mereka yang secara rendah hati dan murah senyum hanya bisa pasrah akan hidup mereka, masih beruntung jika mereka masih mempunyai sanak saudara atau kerabat yang mengurus dan memberikan perhatian kepada mereka. Tetapi bagaimana dengan mereka yang hidup seorang diri dan tidak mempunyai apa-apa? Bukankah sudah jatuh lalu tertimpa tangga? Tetapi apa yang membuat mereka bisa sekuat itu dan tetap tegar akan hidup mereka?


Pertanyaan saya membuat saya me-recall sesuatu yang saya ingat. Saya sempat menyaksikan perjuangan seorang nenek penjual sayur yang sudah berumur lanjut. Dia hidup seorang diri di Jakarta tanpa ada sanak saudara yang menjaga dan merawatnya. Ia bercerita bahwa dulu ia mempunyai seorang suami, yang sudah meninggal lama. Ia tinggal di sebuah gubuk kecil, sangat kecil, seorang diri. Setiap subuh, ia bangun untuk memilah sayur yang hendak ia jual di pasar. Perjuangannya sudah berlanjut dan berlanjut sampai hampir menghabiskan sisa umurnya tanpa pernah merasakan kebahagiaan yang sudah lama ia tidak rasakan.


Adilkah Tuhan? Saya tetap berpendapat bahwa Tuhan itu adil, saya sering berpikir bahwa Tuhan begitu adil sehingga memberikan cobaan hanya kepada orang-orang yang dianggapnya kuat, termasuk sosok-sosok di atas. Saya sendiri belum bisa membayangkan jika suatu hari saya harus berada di posisi mereka. Maka dari itu, tujuan saya menulis topik ini adalah untuk kita dapat berefleksi kembali dan melihat bahwa kita tidak hidup sendiri, mungkin kita sekarang sedang hidup berkecukupan, tetapi bukankah roda itu berputar? Sudahkah anda mempersiapkan untuk yang terburuk? Saya berharap bahwa hal buruk itu tidak akan pernah terjadi pada kita, tetapi siapa yang tau? 


Tujuan lainnya adalah bahwa sudah saatnya kita berbagi. Andaikan kita mempunyai uang 1 juta, saya rasa dengan memberikan 10% dari uang yang kita punya, itu tidak akan membuat kita binasa. Tetapi itu dapat membuat mereka yang sudah hampir binasa menjadi hidup kembali. Jadi, tanamkanlah pikiran bahwa dengan memberikan apa saja kepada mereka, kita sudah memberikan harapan hidup baru kepada mereka. Terkadang rasa malu dan gengsi muncul, saya sendiri sering merasakannya. Contohnya saja jika ada pemulung yang duduk di pinggir jembatan, saya harus berpikir jutaan kali untuk memberikan uang yang tidak seberapa untuk saya, tapi sangat bermakna untuk mereka. Pikiran saya langsung memunculkan persepsi-persepsi aneh, "apakah orang yang di belakang saya akan melihat saya jika saya memberikan uang?", "apakah saya akan dianggap sok mulia dengan memberikan uang?". Pertanyaan-pertanyaan bodoh memang, tetapi itu sering terjadi dan kerap kali kita tidak ingin mengakuinya. 


Akhir kata, saya ingin meminta maaf jika ada kata-kata saya yang kurang layak atau menyinggung pihak manapun. Jikalau ada yang membaca dan mempunyai sanak saudara atau kerabat yang seperti sosok-sosok di atas, saya minta maaf. Saya tulus menulis ini agar saya berharap ada orang-orang lain yang berpendapat sama seperti saya. Terima kasih 


References :
Picture : https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiYmEp-ByXk019jnn7YHb9qKBD0KEFlqygLZB_4MffL2m4wgEEg-RiBKDccmV8-hY1HIwEfeE9gLyc0vYooANEsRqPkq8plR-Tito4r81WdLe03XBYJo4dAUHa3OhDyAAD3ZnOVOy80YhR/s1600/pengemis2.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJK_EdY-g_5V_vy0TiFn8qNr-YyeJvPUzGnxvc6mR48tv4w8-62xFZgDaxKQYaL8WWhE7BMYDTyLZSrCpJG3Z-6Y9WTPnwZ2TmeBVcX494nkjgF4WvcUY2Z3VS5qirHcDN5QNi6ZQa_Fo7/s320/nenek-tua.jpg
http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQ-hi9ivZGalBOoH6Oh8eX_zudDVCxEvV0U4beDUDl3YRcK7dp5Aw
all edited by myself

Tuesday, February 15, 2011

Everyone is Happy

Picture : all edited by myself

Wow gue barusan melihat jam dan waktu sudah menunjukkan pukul 11.30, ckck. Padahal serasa gue baru bangun dan serasa masih pagi. Berarti ini gue yang agak kayak kebo. Okay, Siang ini gue mau menceritakan pengalaman gue pas nyokap ulang tahun baru beberapa hari yang lalu, tepatnya tanggal 12 februari 2011.


Jujur aja, ulang tahun di keluarga gue itu adalah sesuatu yang 'tabu' dan tidak layak untuk diperbincangkan *ala gaya feni rose. hmmm ga tau kenapa yah, memang budaya b'day itu tidak mengalir dalam keluarga gue, Bonyok juga sepertinya ga perduli sama yang namanya b'day. Mungkin mereka berasa kalau anak-anaknya ini semua lahir ala timun mas. ckck


Tapi, gue kan sering memperhatikan temen-temen, film dan sumber lainnya bagaimana tradisi b'day itu mengalir deras, ditandai dengan surprise tengah malam, sampai unyu munyu moment makan bareng. well, gue inget waktu gue kecil, pas gue b'day emang nyokap selalu buatin gue kue, tapi sungguh gue tidak mengingat moment itu sama sekali, yang gue inget memang ada fotonya tapi serasa ga sadar kapan itu pernah terjadi. ckck


Okay, tahun ini melihat perjuangan nyokap yang sudah berjasa, kalau TKI disebut sebagai pahlawan devisa. Nyokap bakal gue sebut sebagai pahlawan keluarga *membayangkan Athena yang begitu agung. Mengingat hal-hal di atas, akhirnya gue memutuskan untuk membelikan nyokap hadiah, itu rencana awalnya. Itupun gue memutuskan untuk patungan dengan adik-adik gue biar gue ga bangkrut sendiri. Sebenarnya gue harus mengucap syukur kepada Tuhan karena b'day nyokap gue jatuh tidak jauh dari perayaan imlek, yang artinya uang angpao masih ada. Akhirnya gue memutuskan untuk membeli hadiah itu pada saat hari ulang tahunnya, tanpa gue mengucapkan 'happy bday ke dia'. Mungkin rasa malu dan gengsi bercampur aduk karena gue ga terbiasa untuk mengucapkan kata-kata itu. 


Setelah gue beli kado untuk nyokap, gue pulang ke rumah dan temen-temen gue kontek gue untuk ajak makan pas malemnya, gue meng-iyakan ajakan itu dengan syarat bahwa gue harus pulang ke rumah sebelum jam 9, dikarekanan gue mau memberikan kado ke ibuku. Pas gue dijemput untuk makan di Dolcevita, kita ngobrol aja kayak biasa. Sampai waktu sudah mau menunjukkan pukul 9.00 malam, akhirnya kita bubaran. Dua teman gue balik bareng karena arah baliknya memang bareng, ada salah satu teman gue yang balik bareng gue bilang kalo dia belum puas dan ga mau pulang (insting gue langsung tajam, teman gue sedang ada masalah internal pasti!). Gue sih bersikukuh untuk pulang, dan JRENGG teman gue memunculkan ide yang gila itu. Mereka bilang kalau mereka mau beli kue dan mau surp nyokap gue! Hmmmm What??!! idih temen gue emang uda pada mabok kayaknya, temen nyokap di surp?! itu anehhhh.


Akhirnya gue ga bisa berbuat apa-apa selain meng-iyakan ide gila mereka, akhirnya kita tacu ke the harvest untuk beli cake dan tacu ke rumah untuk kasih surp. Gue sih agak grogi, since that was the first time. Gue cuma kasih kuenya ke adek gue dan suruh mereka yang kasih. teman-teman gue hanya mengumpat di balik tembok! emank hebat mereka. setelah nyokap turun dan liat kue, nyokap langsung bilang "wahh.. terima kasih anak-anakku.." simple words, but i was moved. Setelah itu, teman-teman gue akhirnya menampakkan keberadaan mereka, ema gue cuma bilang thanks lalu ke atas lagi. (ga tau sedih, ga tau bangga juga itu ekspresi nyokap yang aneh, ckck). 


Setelah itu gue sama teman-teman beserta adek-adek gue makan kue yang uda dibeli, sampe malem ngobrol dan akhirnya hari itu ditutup dengan kebahagiaan semua orang. Walau, hari itu gue masih malu-malu gue tetap yakin kemaluan gue *eits maksudnya rasa malu gue itu pasti bakal ditanggapi positive oleh nyokap. So, Thanks a lot to my CRAZY FRIENDS! mereka benar-benar sudah menjadi bagian dari hidup gue, dan berdampak sangat banyak sampai gue bisa kayak gini. Gue rasa kata-kata thanks aja ga cukup, well, tapi memori gue ga akan bisa menghapuskan mereka pastinya. :)

Monday, February 14, 2011

Me and Banana Boy

Picture : all edited by myself

What is wrong with me and yellow?? pasti semua yang liat blog ini atau yang ngeliat gue kalo ke kampus atau di mana aja, sering bertanya-tanya, "Kenapa sama nih cowo yah?! suka amat sama warna kuning?! hmmmm..", mungkin berikut beberapa contoh pertanyaan yang mungkin saja terlontar di otak mereka.


Well, sebenarnya warna kuning memang one of my my fav colour. Tapi, ga lantas kuning saja warna fav gue, gue juga suka warna cokelat, putih, merah, hitam, abu-abu, warna-warna soft ala pastel. Nah banyak juga kan, tapi emang diantara semua warna itu, yang paling mengena adalah warna kuning. Intinya karena gue orangnya cepat gonta ganti warna, tapi warna kuning yang belum membuat gue bosan sampai saat ini. 


Warna kuninglah yang kurang lebih membentuk citra gue di masyarakat, sampai ada yang mencap gue sebagai 'banana boy' karena tas yang gue pakai. Singkat aja mengenai tas kuning gue. Tas itu gue beli pada saat liburan sebelum masuk kuliah, tempatnya di jembatan CL ke UNTAR sana. Harganya maha DAHSYAT, kalo ga salah cuma 30ribuan dan kualitasnya sama sekali not bad, buktinya uda mau setahun masih bertahan aja tuh tas. 


Tas itu menemani hari-hari gue saat awal masuk kuliah, saat gue belum mengenal sebagian orang, tas inilah yang berada di sebelah gue *alright ga ada efek air mata bercucuran. Tapi memang benar, benda yang seseorang pakai sangat dapat membentuk citra seseorang itu sendiri di masyarakat. Contohnya saja jika ada perempuan yang memakai baju super minim ke mana-mana, lantas normal saja jika ia di cap sebagai itik-itik malam. 


Oh ya, selain seseorang yang mencap gue sebagai 'banana boy', masih banyak yang mempertanyakan mengapa gue sering ke kampus pakai baju warna kuning? Jawabannya mudah saja, itu karena memang saya suka memakai baju cerah. Tapi tenang saja, selain cat kamar gue yang warna kuning dan beberapa benda lainnya, celana dalam gue belum ada yang warna kuning kok sampai saat ini. hahaha


Penutupnya adalah saya laki-laki dan saya suka warna kuning, and menurut gue ga ada yang salah dengan laki-laki suka warna kuning. Jaman sekarang juga banyak lelaki met-sex yang suka warna pink, so kuning itu normal, selain cerah. Percaya aja, kuning dapat membangkitkan semangat!!!

Love or Chocolate?



Valentine's day. hmmm okay gue sejujurnya lupa kalo hari ini hari valentine. 
Ingatpun karena teman gue membicarakan benda yang berwarna cokelat itu.
Sebenarnya ada beberapa pertanyaan yang muncul di kepala gue, jujur aja gue sama sekali ga berpengalaman mengenai hari cinta ini.
Hanya yang gue tau, kalo valentine itu identik dengan benda yang disebut sebagai 'chocolate' itu. 
Benda itu menjadi ciri khas dan dibagi-bagikan seperti istri yang dipoligami. (ga ada hubungan sebenarnya cuma kelihatan keren kalo di bawa-bawa)


Tapi, mengapa  'chocolate'?? Siapa yang sebenarnya memberikan si  'chocolate' ini?
Menurut pengetahuan dasar gue mengenai hari Valentine ini, bahwa pihak wanita lah yang memberikan si benda coklat itu dan pria hanya menerima. Tetapi, nampaknya itu sudah berubah sekarang. Tak memperdulikan gender, Benda yang biasanya berwarna coklat ini sangat laku dan dibagi-bagikan di hari yang indah nan mendung ini.


Beruntung bagi gue yang tidak mengingat hari ini sebagai hari Valentine, karena gue tinggal senyum dan melihat ke arah benda itu pada saat teman gue pegang, dan benda itu langsung menjadi milikku!! *senyum licik.


Tapi, Bukankah Hari Valentine ini berkaitan mengenai cinta?? Mengapa benda ini yang begitu fenomenal dan menggeser si 'cinta' ini?? wahhh, jujur saja, saya pun kurang paham. Tetapi, yang saya tangkap dari perubahan fenomenal ini adalah bahwa ternyata cokelat ini adalah lambang atau ikon atau apalah yang biasa disebut dari sosok si 'cinta' itu sendiri. Jadi, bagi yang ingin memberikan dan menerima coklat, anggaplah kalau benda yang biasanya berwarna cokelat itu adalah ungkapan kasih sayang dari kita maupun mereka! 


Akhir kata, saya mau berterima-kasih kepada teman-teman yang sudah memberikan cokelatnya tanpa saya balas, hehe saya akan sebarkan  'chocolate' itu tahun depan! Janji!! 


Reference :
Background of The Pic : http://www.webdesignhot.com/wp-content/uploads/2010/10/VectorVintageSeamlessBackground.jpg
Edited by Me

Sunday, February 13, 2011

Ella Fitzgerald, My Inspiration!!

well, maybe most of young generations don't know about this jazz legend! Yes, her name is Ella Fitzgerald.

i grabbed this photo from http://thepopfix.com/wp-content/uploads/2009/09/ella-fitzgerald.jpg


She was born in 1917 and died in 1996. She was the jazz legend and still, she also known as the 'first lady of song'. I've heard many of her songs, and i am truly inspired. i can tell you this, 'She had a great voice! Really!'

If you want to know more about her, well, you can googling her. But why she is my inspiration?! 
well, since i love jazz music and her voice is amazing, of course i adore her!


Her words even become a famous quote : "Just don't give up trying to do what you really want to do. Where there is love and inspiration, I don't think you can go wrong." (For Psychology Student, you can check her quote in the chapter 12 of Psychology Wade & Travis 9th Ed, if i'm right)

Honestly, most of my friends are confused with the style of the songs that i like, they said that they are too old school. But i like old songs, i think there are something unique and catchy about old songs. 

Here are some videos from youtube. 

Louis armstrong & Ella Fitzgerald - Cheek to Cheek


Ella Fitzgerald - Someone To Watch Over Me



References :
http://thepopfix.com/wp-content/uploads/2009/09/ella-fitzgerald.jpg
http://en.wikipedia.org/wiki/Ella_Fitzgerald
http://www.youtube.com/watch?v=GeisCvjwBMo&feature=player_embedded
http://www.youtube.com/watch?v=JANcQf3fjuA&feature=player_embedded

Green School!! Where??? Bali, Indonesia??!!

I just found out about this school a few days ago. My very first comment was 'WOW!!'. 
keren abis nih skolah! apalagi gue baru tau kalo ini ada di Bali!! Our country, babeh!!! 


Hal yang pertama kali muncul di otak gue adalah 'sial! gue ud lulus SMA, dan kalau belum lulus pun gue ga punya duit buat masuk skola kayak bgituan. ckck'. Tapi gue bener-bener berambisi untuk kesana, dan gue pengen banget kerja disana, jadi apa aja boleh deh. Asalkan gajinya worth it untuk having fun. hahaha


Honestly, I really think that my children someday 'have to' study in the school like that!
You guys 'SHOULD' check it out!!! www.greenschool.org 


I grabbed the pic from the website (gallery)


I am truly inspired by the founder! They are really making this world more meaningful for the children. who are they? they are a couple husband and wife, John hardy and Cynthia! they went to Bali like 20 years ago and they realized the beauty of Bali. The wife began producing jewellery and became successful. They love the people, the culture of Bali, that's why they come back and build a school. which is an amazing school! 


can u imagine how great the environment?? fresh water, fresh air, mud, huge field, bamboo class, farm! oh geez, i really want to go there!! this is the school where the children can learn how to love 'nature and not to destroy it'. well Indonesian people, we have to proud as Indonesian. Because the school like this,  you only can find in Bali, Indonesia! First! Bravoo!!


References :
http://www.greenschool.org/
http://www.greenschool.org/wp-content/gallery/architecture/img_2663hos.jpg

First Post - New Beginning (about me and this blog)

Alright, haruskah gue memperkenalkan diri gue??? hmmm okelah kalo bgitu, mungkin aja yang buka blog ini yang belum mengenal gue. Jadi, gue akan memperkenalkan diri.

Well, nama gue seperti yang lu bisa liat di samping. Gue 'hanya' seorang pelajar penuh waktu jurusan Psikologi.
Sebenarnya agak gila juga kalo gue punya waktu menulis blog, padahal tugas-tugas sendiri menumpuk. 
Yah seperti lagu fenomenal belakangan ini 'dari pada cenat cenut', okelah akan kuluangkan waktu untuk menulis blog.

Soal universitas, gue kuliah di salah satu univ di Jakarta. Buat tempatnya.. hmmm kasih tau ga ya?! oke lah, gue kuliah di UNIKA Atma Jaya, Semanggi. Sampai sekarang gue belum resmi menjadi mahasiswa semester dua, baru menyelesaikan semester satu.

Alasan gue mengambil jurusan ini, bukan tidak dengan perdebatan internal yang hebat. Perdebatan internal yang gue maksud adalah perdebatan dengan diri gue sendiri. Soalnya, menurut zodiak dan segala macem kriteria yang ada di badan gue ini menyatakan bahwa gue orang yang labil (sangat Psychobabble).  Jadi, ga heran lah kalo gue pusing banget milih jurusan sampe akhirnya gue memutuskan. 'THIS IS IT!' 

Alasan gue membuat blog ini adalah karena selain mengurangkan cenat cenut di kepala, gue juga mau membagi pengalaman gue. Gue sendiri adalah orang yang sangat suka dengan cerita-cerita atau kejadian inspirational yang sering terjadi dalam dunia ini. Sebenarnya kita bisa banyak banget menemukan sesuatu yang inspirational, dari sosok seseorang, kisah hidup, film, lagu, dan segala hal yang memang bisa memberikan suatu pelajaran dan 'kena' banget untuk mengubah kita ke arah yang lebih baik.

Jadi, akhir kata. Wish me luck for my study, and for this blog's life. haha